Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Penulis Buku Sejarah Bisnis Online di Facebook

Bagaimana cara memulai bisnis online di facebook yang pembahasannya berfokus untuk penulis buku sejarah? Cara bisnis online yang akan dilakukan memang berbeda-beda, bergantung jenis produk yang dijual. Walaupun berbeda, tetapi prinsip umum membangun bisnis online memang sama. Spesifikasi perbedaan berbisnis online terletak pada produknya. Dalam hal ini, cara bisnis online khusus untuk penulis buku sejarah dengan menggunakan media Facebook sebagai tempat tokonya.


Mengapa pembahasan cara bisnis online di facebook mengarah pada penulis buku sejarah? Mengapa tidak pada pembahasan buku sejarah? Penulis sejarah lebih identik dengan orang yang membuat buku seputar sejarah. Kalau buku sejarah, ini hanya persoalan buku yang berisikan sejarah. Walaupun penulis sejarah akan menghasilkan buku sejarah, penghadiran penulis sejarah dalam pembahasan cara bisnis online di Facebook memiliki arah pembahasan bisnis yang berbeda. Penulis sejarah akan berbisnis dengan buku sejarah karya dirinya. Kalau sekedar penjual buku sejarah, si penjual belum tentu sebagai penulis buku sejarah. Tentunya, penulis buku sejarah memiliki nilai plus sendiri dalam berbisnis buku sejarah.

Apa Yang Dimaksud Penulis Buku Sejarah Dalam Pembahasan Cara Bisnis Online Di Facebook?

Penulis buku sejarah tidak selalu menghasilkan buku berjudul “sejarah”. Buku sejarah bisa memiliki judul dengan kata apa saja. Apalagi, banyak kata yang senafas makna dengan kata “sejarah”. Walau demikian, judul valid untuk buku sejarah adalah memberikan kata “sejarah” (dan kata yang serupa maknanya) dalam judulnya. Sebenarnya, apapun judulnya, buku sejarah harus memuat unsur-unsur yang berkaitan dengan kisah, cerita masa lalu atau biasa disebut sejarah. Banyak penulis buku sejarah tidak memberikan judul dengan kata “sejarah” dalam bukunya tetapi isinya kental dengan sejarah.

Inti penting penulis sejarah alias penulis buku sejarah adalah seorang yang menuliskan cerita, kisah, berita, sejarah masa lalu tanpa berkepentingan membangun opini atas buku yang dibuatnya. Apa yang dimaksud membangun opini? Hal ini bisa dikorelasikan dengan menentukan fatwa-fatwa kebenaran dari hasil menghimpun dan menyimpulkan sejarah. Jadi penulis sejarah tidak ada kaitannya dengan membangun opini walaupun bisa saja ini terjadi dengan batasan tertentu.

Maka bila dikaitkan dengan cara bisnis online di Facebook, buku sejarah yang dibuat untuk penjualan adalah buku yang memang rill membahas seputar sejarah. Pembahasan sejarah pun tidak memulu pada persoalan keumuman kehidupan manusia. Kekhususan kehidupan manusia seperti tokoh Sukarno masuk dalam pembahasan sejarah. Dalam hal ini, buku biografi atau autobiografi bisa masuk dalam kategori buku sejarah.

Bagaimana Buku Opini Berdasarkan Sejarah Dalam Kepentingan Bisnis Online di Facebook?

Sejarah adalah bagian inti dari ilmu. Berangkat dari sejarah, banyak orang yang berpengetahuan (berilmu). Sebagai contoh yang bisa dijadikan ilmu tersendiri adalah sejarah manusia. Banyak orang membahas manusia sampai akhirnya menghasilkan beberapa ilmu seperti sosiologi, biologi, antropologi. Tentunya, beberapa ilmu ini tidak terlepas dari persoalan sejarah. Ini yang disebut buku opini berdasarkan sejarah.

Banyak buku-buku non sejarah yang mendasarkan referensinya pada pembahasan sejarah. Seperti halnya pembahasan soal tradisi kemasyarakatan suatu wilayah tertentu, misal tradisi maulud Cirebon, dengan mengkaitkan pada kisah masa lalu seperti kisah Wali Songo, secara khusus Sunan Gunung Jati. Atau misalnya seputar tradisi kepesantrenan Buntet yang mengkorelasikan dengan kisah masa lalu para sesepuh pesantren Buntet yang dimulai dari Mbah Muqoyyim. Tentunya, penulis memiliki kepentingan sendiri memasukkan unsur-unsur sejarah Wali Songo khususnya Sunan Gunung Jati dalam pembahasan tradisi kemasyarakatan suatu wilayah yakni tradisi maulud Cirebon. Begitu juga penulis memiliki kepentingan dalam memasukkan unsur-unsur sejarah atau kisah masa lalu para sesepuh Buntet Pesantren untuk kepentingan kepesantrenan Buntet sekarang ini.

Atas dasar itu, bagaimana kepentingannya dalam bisnis online di Facebook? Apakah masuk dalam penjualan buku yang bertemakan sejarah? Tentunya, demi variasi penjualan, buku opini berdasarkan sejarah bisa menjadi sub-sub buku sejarah dalam wadah buku sejarah.

Mengapa Facebook Dianggap Tepat Untuk Kepentingan Bisnis Online Buku Sejarah?

Buku sejarah erat kaitannya dengan kemahiran seorang penulis meracik sejarah. Apalagi, sejarah membutuhkan nilai objektif, kebenaran fakta dan juga kelogisan kronologi (alur). Penulis buku sejarah membutuhkan kemahiran yang lebih dari sekedar penulis opini. Penulis buku sejarah bisa diibaratkan seorang peneliti yang sedang meneliti objek kajian selama waktu yang tidak dipastikan. Apalagi, banyak sejarah yang diputar-balikkan sehingga menjadi tantangan untuk penulis buku sejarah. Jadi, ahli sejarah yang dianggap tepat dalam menulis buku sejarah.

Bila seperti itu, cara bisnis online untuk penulis buku sejarah adalah membangun brand. Membangun brand lebih dari sekedar memperkenalkan buku sejarah. Membangun brand bermanfaat untuk mengenal lebih dekat keahlian si penulis buku sejarah.

Langkah efektif pembangunan brand adalah menggunakan media Facebook. Facebook sampai hari ini bisa untuk kepentingan membangun brand seorang penulis. Alasanya, Facebook memiliki ruang mempublish tulisan dalam total kata yang banyak. Facebook juga masih menjadi urutan pertama dalam interaksi secara online. Alasanya, Facebook lebih ringan sehingga menghemat kuota. Bila berkaitan membangun brand atas keahlian menulis sejarah, Facebook memang tempat yang layak.

Tetapi, tidak semua penulis bisa memanfaatkan Facebook untuk membangun brand atas keahlian si penulis. Kalau anda masih belum bisa memanfaatkannya, anda harus banyak belajar dalam hal ini.
Cara Praktis Membangun Personal Branding Bisnis Online di Facebook Untuk Penulis Buku Sejarah

Di sini, catatan penting adalah anda seorang penulis beberapa buku sejarah. Bisa saja anda memiliki karya lebih dari 5. Memiliki 5 produk buku sejarah sudah menjadi bekal berbisnis bila anda sendiri yang menulis. Fokus penjualanya bukan terletak pada 5 produk tersebut. Fokus penjualanya adalah tiap item buku sejarah mampu dicetak dalam jumlah yang banyak dan mampu dicetak berulang-ulang. Karena itu, anda harus berfokus membangun personal branding agar bisa menjangkau para peminat buku sejarah karya anda.

Berikut beberapa cara aktif di Facebook dalam upaya membangun brand khusus penulis buku sejarah.

a. Sikap Suka Berbagi Soal Kesejarahan Di Facebook

Seorang ahli akan diidolai bila gemar berbagi informasi. Bukan bermansud membocokan semua informasi yang ada dibuku. Seorang ahli hanya berbagi informasi yang masih berkaitan dengan buku yang ditulis, dalam hal ini buku sejarah. Penulisan sejarah masa lalu yang dikorelasikan dengan fakta rill kehidupan sekarang, hal ini biasa dilakukan penulis sejarah dalam membangun brand.

b. Sikap Komunikatif

Sikap komunikatif adalah sikap yang mencerminkan suka bergaul dengan siapa saja. Bila ada yang bertanya, penulis harus menjawab. Bila ada yang mau membeli buku, penulis bisa memberikan langkah pembelian bukunya. Langkah seperti ini dianggap efektif dalam membangun brand.

c. Mau Pamer Buku Sejarah Di Facebook

Banyak penulis yang malu-malu memamerkan buku karya dirinya. Bila seperti ini, kemungkinan si penulis merasa yakin kalau buku yang ditulis belum mencapai taraf berkualitas menengah-keatas. Seharusnya, penulis harus berani pamer buku yang ditulisnya, khususnya buku sejarah. Apalagi, penulis menjual buku karyanya sendiri. Ketika penulis tidak mengenalkan buku sejarah karyanya ke banyak orang, ini bisa menghambat penjualan. Padahal, anda membutuhkan arus kas pemasukan dari penjualan buku sejarah.

Pamer di sini bukan diartikan ria’ (pamer karena ingin dipuji manusia). Pamer disini lebih bersifat “pengenalan”.

d. Variasi Konten Di Facebook

Kesalahan penjualan sudah banyak dilakukan pelaku bisnis yang mengandalkan media sosial sebagai sarana penjualannya. Apa kesalahan yang sering dilakukan? Si penjual tidak memvariasikan konten yang di-publish ke sosial media. Penjual hanya berfokus pada penjualan buku. Padahal, mereka juga akan membeli bukunya kalau berminat. Tentunya, jika mereka tahu bahwa si penulis buku sejarah menjual buku yang diinginkannya.

e. Kopi Darat Dengan Penggemar Media Sosial Anda

Dalam hal ini, anda bukan mengadakan acara ketemuan bersama teman online anda di Facebook. Bukan seperti ini anda melakukan kopi darat. Dalam hal ini, saya perlu mengambil contoh seorang penulis yang ahli sejarah Wali Songo dan ulama terdahulu yaitu Kiai Ahmad Baso. Beliau tidak pernah sengaja mengadakan pertemuan dengan para pengikut sosial media Kiai Baso. Tetapi, beliau memang secara offline sering diundang atau mengadakan acara bedah buku dan sejenisnya. Karena memiliki sosial media, Kiai Baso mengumumkan acara secara online dan mengajak para pengikut untuk datang ke acara yang akan berlangsung.

Visit Facebook Kiai Ahmad Baso: Facebook.com/ahmad.baso.1

Kondisi seperti di atas sangat efektif membangun branding secara online. Cuma, siapakah penulis buku sejarah yang bisa seperti yang Kiai Baso lakukan? Penulis buku sejarah yang diakui keahliannya sudah pasti akan diundang kemana-mana untuk bedah buku karya dirinya atau sekedar menjadi pembicara. Dalam hal ini, Kiai Baso sering diundang.

Dengan cara seperti ini, apakah mendapatkan banyak penjualan? Pengalaman Kiai Baso sendiri berhasil mendapat banyak penjualan. Saya sendiri termasuk pembeli beberapa bukunya. Walaupun buku Kiai Baso yang dijual bukan murni buku sejarah, hal ini bisa dijadikan contoh cara bisnis online di facebook.

Bagaimana Cara Repeat Order Bisnis Online Buku Sejarah Di Facebook?

Pada dasarnya, penulis buku khususnya penulis buku sejarah yang menjual karya dirinya tidak bisa mendapatkan repeat order jika tidak mengeluarkan karya buku khususnya buku sejarah terbaru (atau sub buku sejarah). Hal ini bisa dikorelasikan dengan penjualan buku pada umumnya, yang mana tidak akan terjadi repeat order jika tidak berbelanja buku terbaru. Untuk menghasilkan karya buku sejarah terbaru, penulis membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bagaimana bisa mendapatkan repeat order setiap bulannya?

Cara bisnis online di Facebook dalam upaya mendapatkan repeat order buku sejarah dalam waktu cepat tidak akan efektif. Mengapa? Facebook tidak cocok untuk kebutuhan menyetok banyak buku. Cara bisnis online di Facebook hanya bisa digunakan seperti yang sudah dijelaskan: menjual buku sejarah karya sendiri tanpa penyetokan. Berapa waktu untuk mendapatkan penjualan berulang-ulang bila mengandalkan karya buku sejarah sendiri? Lama. Apalagi, anda hanya mengandalkan Facebook.

Walaupun lama, anda bisa mengupayakan penjualan yang berpotensi repeat order bisnis online buku sejarah karya pribadi. Repeat order yang dimaksud adalah setiap ada karya buku yang berbau sejarah atau sub sejarah, pelanggan akan membeli kembali. Berikut caranya:

a. Pertahankan Kualitas Cetakan Buku

Pada intinya, kualitas cetakan berurusan dengan perusahaan percetakan. Penerbit tidak mengurusi dalam percetakan. Dalam hal ini, penerbit bekerjasama dengan perusahaan percetakan yang sudah dipercaya. Bila sedari awal sudah menemukan perusahaan percetakan terbaik sesuai keinginan, penerbit bisa konsisten bekerjasama.

b. Terus Membangun Personal Branding

Anda jangan malas memberikan informasi, menampilkan siapa diri anda. Intinya, anda jangan berhenti melakukan personal branding. Efek dari itu, anda bisa memiliki banyak pengikut di akun media sosial anda yakni di Facebook. Hal ini dialami Kiai Ahmad Baso atau disebut Kiai Baso yang berhasil meningkatkan jumlah pengikut di akun Facebook miliknya yakni dari 14K menjadi 18K. Tentu, di samping berpotensi menghasilkan banyak penjualan, potensi repeat order akan semakin banyak.

Langkah seperti ini bisa efektif. Contohnya apa? Pembeli bisa nambah pembelian buku sejarah. Tidak semua pembeli buku memborong semua karya penulis buku sejarah. Hal ini saya alami sendiri. Pada awalnya, saya membeli buku Kiai Ahmad Baso sekedar ingin membeli saja karena dianggap menarik. Tetapi, karena Kiai Baso sering memperkenalkan buku dan berbagi informasi yang masih berkaitan dnegan buku, saya membeli kembali karena lebih dari sekedar tertarik.

c. Memberikan Harga Buku Sejarah Spesial Di Momen Tertentu

Sebagian market alias pembeli ada yang menginginkan memborong buku dengan harga spesial, bisa dengan diskon atau mendapat bonus buku. Nah, anda bisa memenuhi kebutuhan sebagian market dengan penawaran harga spesial. Tentunya, harga spesial ini khusus pembelian dalam jumlah banyak. Mereka yang sudah membeli buku akan tertarik membeli buku lagi dikarenakan harga spesialini.

Anda bisa memberikan harga spesial di momen tertentu.

Apakah Menjual Buku Sejarah Hanya Menggunakan Facebook?

Facebook bukan media satu-satunya yang bisa anda gunakan untuk bisnis online buku sejarah. Hanya saja, pembahasan ini mengarah pada penulis sejarah yang ingin menjual bukunya sendiri. Kalau hanya mengandalkan buku karya dirinya, media selain Facebook sepertinya kurang diperlukan. Katakanlah, anda membuka situs toko online. Nah, toko anda menjadi sia-sia dikarenakan hanya menjual beberapa biji buku sejarah saja.

Namun masalahnya, penulis buku membutuhkan peminat baru lebih banyak karena minim sekali penjualan setiap harinya. Bila hanya menggunakan Facebook, sulit mendapatkan banyak peminat dalam waktu dekat.

Lalu bagaimana solusinya?

a. Membuat Situs Penjualan Buku

Ketika buku sejarah sudah mencapai minimal 5 dengan jumlah eksemplar banyak per item bukunya, penulis bisa membuat situs penjualan pribadi. Situs ini memuat toko buku plus artikel blog. Anda jangan membuat tempat penjualan di situs marketplace. Mengapa tidak mengandalkan mengandalkan situs marketplace seperti Bukalapak atau Tokopedia? Disini, anda sedang membangun personal brand lebih serius lagi sehingga situs marketplace tidak cocok untuk digunakan. Atau, bisa saja situs marketplace digunakan namun sebatas teman untuk blog. Jadi, dalam blog, anda memasang banner toko online anda.

Model situs yang digunakan adalah blog namun dengan tampilan homepage selayaknya toko online.

b. Mengiklankan Dengan Tulisan Resensi

Saya belum tahu situs mana saja yang menerima periklanan buku dengan memberikan resensi buku. Tetapi, hal ini bisa diatur dengan mengadakan kerjasama. Nah, anda bisa memilih situs yang tinggi trafik dengan tema situs yang relevan. Arti relevan adalah ada keterkaitan antara tema situs dan buku yang diiklankan.

Di sini, anda seperti memiliki situs karena tulisan resensi anda terpasang di dalam situs orang lain. Anda tinggal meminta pada pemilik situs untuk kerjasama pemasangan artikel berjangka panjang, tidak dihapus.

Tentunya, tulisan resensi ini akan mengarahkan pada situs utama anda.

Semakin banyak situs yang akan mengiklankan buku anda, resensi atas buku anda pun semakin banyak. Artinya, anda bisa memvariasikan tulisan resensi yang sudah ditulis dengan rangkaian bahasa yang berbeda agar terhindari dari copy-paste.