Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis Tulisan Cerita Dalam Kepentingan Buku

Apa pengertian jenis-jenis tulisan cerita dan contohnya yang mengarah pada pembuatan buku cerita? Bila ada mengajukan pertanyaan seperti ini, saya merujuk pada konsep atau tema besar pembuatan blog ini untuk menjawabnya. Blog ini berfokus pada pembahasan panduan cara membuat buku cerita, baik bersifat fiksi atau nonfiksi. Jadi, saya menjelaskan pengertian jenis-jenis tulisan dan contohnya terlebih yang dikorelasikan dengan kepentingan membuat buku bersfiat cerita. Namun, antara jenis tulisan dengan pembuatan buku, keduanya tidak ada keterkaitan. Penulisan yang mengarah pada pembuatan buku hanya proses menuju keprofesionalan penulisan.

Sumber gambar: romeltea.com

Sampai di sini, apakah anda memahami pengertian jenis-jenis tulisan?

Ada berapapa jenis-jenis tulisan? Kalau menjawab pertanyaan ini, hal ini bisa jadi tidak ada batasannya. Mengapa? Bisa jadi masing-masing jenis tulisan mengalami pengembangan. Katakanlah, tulisan cerpen sebagai salah satu jenis tulisan. Tetapi, sekarang ini banyak cerpen lebih mencirikan cermin alias cerita mini sampai akhirnya membentuk suatu pembeda sendiri. Kalau cerpen, ukurannya standar media masa. Kalau cermin, ukurannya di bawah cerpen media masa. Begitu juga novel yang dibagi dua jenis yakni novelet alias cerita bersambung dan juga novel. Belum lagi jenis tulisan lainnya yang bisa mengalami pengembangan. Namun kalau dilihat dari segi standa karakteristik, jenis-jenis tulisan berjumlah sekitar 47 sesuai pernyataan Nurhadi dalam buku Handbook Of Writing (2017 : 12-13).

Kalau mau membuat makalah “jenis-jenis tulisan” dengan memasukkan jumlah sebanyak itu, anda tidak akan sanggup. Mengapa? Makalah bisa lebih tipis dari buku jadi tidak bisa memasukkan semua pembahasan jenis-jenis tulisan. Tetapi, makalah bisa lebih tebal dari buku bila ketebalan bukunya berhalaman dibbawah makalah. Namun karena makalah seperti tidak ada kaitannya dengan ketebalan halaman, lebih kepada karya tulis tugas sekolah atau kuliah, anda bisa menulis semua jenis tulisan dan karakteristiknya. Tetapi, pembahasan 1 jenis tulisan saja, misalnya jenis tulisan novel, anda akan menulis lebih tebal dari novel Ayat-Ayat Cinta atau Laskar Pelangi. Apalagi, penulisan jenis tulisan disertai juga dengan contohnya, buku makin tebal.

Mengapa hanya menulis satu jenis tulisan saja bisa menghasilkan buku yang tebal? Penulisan tidak berfokus pada aturan menulis berdasarkan jenis tulisan. Di sini, banyak aturan menulis lainnya seperti EYD dan lainnya. Apalagi, bila sudah pada tahap publikasi, tulisan harus memenuhi syarat tertentu yang harus dipenuhi.

Maka dari itu, saya akan menjelaskan jenis-jenis tulisan yang berhubungan dengan tulisan cerita. Dengan harapan, anda bisa memahami apa saja yang dimaksud buku cerita dalam pembahasan di blog ini. Saya pun tidak akan menjelaskan secara detail bagaimana penulisan jenis-jenis tulisan dan contohnya karena satu jenis saja bisa panjang, bisa menjadi buku. Ada banyak jenis khusus untuk tulisan cerita. Jadi, pembahasan lebih kepada inti besar sebuah karakteristik jenis tulisan.

Berikut ini jenis-jenis tulisan cerita yang bisa anda pilih untuk pelatihan menulis.
  • Berita
  • Biografi
  • Catatan harian/diary
  • Cerita Pendek
  • Naskah drama
  • Novel

Lalu apa pengertian dari cerita dan tulisan cerita itu sendiri? Menurut KBBI, cerita adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagai hal). Dari pengertian ini, cerita lebih ke jenis penuturan umum yang meliputi cerita fiksi dan nonfiksi. Lalu apa pengertian tulisan cerita? Tulisan cerita lebih kepada karya, hasil, ciptaan, kata benda dari menulis cerita.

1. Jenis Tulisan Berita Dan Contohnya

Mengapa jenis tulisan berita termasuk kategori cerita? Hal ini berangkat dari pengertian berita dan cerita itu sendiri. Bila mendasarkan pada definisi cerita, berita merupakan bentuk cerita itu sendiri.

Bagaimana pengertian berita? Menurut Wikipedia, berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak. Bagaimana menurut, KBBI?Justru menurut ini, berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang masih hangat. Kedua sumber menyatakan pengertian berita yang sama, sama-sama mengenai tulisan informasi yang aktual, baru.

Bila dikaitkan dengan isi dari sebuah berita, seperti apakah yang dijelaskan? Pemberitaan suatu peristiwa gempa bumi bisa disamakan seperti menceritakan suatu peristiwa gempa bumi. Hanya saja, penulisan berita harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan dalam dunia jurnalistik. Biasanya penulisan berita ditandai dengan memasukkan beberapa pertanyaan standar 5W 1H: who, what, where, when, why, how.

Tentunya, di samping harus memenuhi standar 5W 1H, tulisan berita harus bersifat fakta, aktual dan tanpa opini si penulis berita.

Contohnya seperti apa? Berikut contoh untuk jenis tulisan berita.

Istri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin, Wury Estu Handayani (44) terlihat kompak mengenakan pakaian muslimah warna putih dengan empat anaknya saat mendampingi suami didaftarkan sebagai cawapres dari capres Joko Widodo di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (10/8/2018) pagi.” Sumber: Tribunnews.com

Apakah bisa tulisan jenis berita untuk kebutuhan membuat buku? Bagaimana caranya berita aktual malah untuk kepentingan buku? Hal ini tidak realistis. Namun, ini akan menjadi bagian pembahasan sejarah sendiri. Masyarakat Indonesia tidak akan tahu sejarah kemerdekaan Indonesia bila masa lalu tidak ditulis. Penulisannya bisa mengandalkan juru tulis pemerintahan atau kalangan jurnalis. Seperti yang sudah anda ketahui, jurnalistik mengendepankan kejujuran, objektif dalam penulisan.

2. Jenis Tulisan Biografi Dan Contohnya

Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis orang lain. Tentu, bukunya disebut juga buku biografi. Bisa juga disebut autobiografi jika penulisan dilakukan oleh dirinya sendiri. Namun, istilah autobiografi kurang familiar. Banyak orang lebih memilih penyebutan bografi daripada autobiografi walaupun sama-sama seputar riwayat hidup seseorang. Bedanya, biografi ditulis orang lain sedangkan autobiografi ditulis oleh dirinya sendiri. Apapun penyebutannya, inilah salah satu jenis tulisan cerita.

Sebelum berlanjut, saya ingin menegaskan bahwa penyebutan kata “biografi” bisa digunakan untuk penulisan yang dikerjakan dari pihak orang lain dan juga dikerjakan si pemilik riwayat.

Mengapa jenis tulisan biografi disebut sebagai jenis cerita? Bila merujuk pada pengertian cerita, biografi dianggap bisa sebagai cerita. Hal ini karena menuturkan suatu peristiwa hidup yang pernah dialami seseorang. Bila bukan sebagai cerita, lantas apa?

Penuturan biografi bisa mirip dengan berita. Mengapa? Penulisannya berdasarkan fakta hidup seseorang alias apa adanya. Walaupun tidak semua riwayat seseorang diungkapkan, hal ini tidak membuat penulis merekayasa sebuah riwayat hidup. Hanya saja, biografi lebih bersifat penceritaan masa lampau dan tidak terpaut jurnalistik. Sedangkan berita, penulisannya lebih bersifat aktual dan bersifat jurnalistik.

Bagaimana biografi dengan sejarah? Pembahasan kisah masa lampau sebenarnya adalah sejarah. Mengapa? Menurut KBBI, sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwasat;tambo. Penulisan riwayat seseorang dapat diartikan penulisan sejarah individu seseorang. Sedangkan, secara pandangan umum, penulisan sejarah jauh lebih komplek meliputi segala kehidupan khususnya kehidupan banyak orang di masa lalu.

Contoh tulisan biografi:
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun), dijuluki sebagai “Si Binatang Jalang” (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia berdarah Minangkabau. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan ’45 sekaligus puisi modern Indonesia. Wikipedia

3. Jenis Tulisan Catatan Harian alias Diary Dan Kepentingan Pembuatan Buku Autobiografi

Dalam batas profesional, jenis tulisan catatan harian bukan dianggap buku sesuai arti buku yang sudah disepakati para ahli. Mengapa? Dalam segi tujuan hasil menulis, penulis catatatan harian cenderung ingin merahasiakan hasil tulisannya. Tujuan menulis mereka sekedar menumpahkan unek-unek mereka secara rahasia. Mereka menulis dalam buku khusus untuk kebutuhan catatan harian. Bahkan ada buku tertentu yang memiliki kunci sebagai simbol “buku rahasia”. Jadi, jenis tulisan ini lebih bersifat pribadi.

Memang, ada buku-buku sejenis catatan harian yang diterbitkan. Bahkan bukunya laku dipasaran. Tetapi buku ini tidak mewakili buku catatan harian. Pertama, bukunya lebih terkonsep pada tema. Padahal, buku catatan harian mengkisahkan banyak hal mengenai pengalaman si penulis. Jadi, kalau hanya satu sisi pembahasan, bisa jadi ini sekedar tulisan biasa yang sengaja untuk diterbitkan atau bagian kecil isi catatan harian.

Apapun itu, jenis tulisan catatan harian bisa diandalkan sebagai arsip untuk pembuatan buku autobiografi. Mengapa? Penulisan seputar riwayat hidup oleh dirinya sendiri alias autobiografi membutuhkan data-data dari catatan yang pernah ditulis sebelumnya. Bagaimana mau menulis buku autobiografi bila tidak memiliki catatan sama sekali, minimal informasi yang masih tersimpan kuat di otak?

4. Jenis Tulisan Cerita Pendek Fiksi Dalam Penggambaran Fakta

Jenis-jenis tulisan yang bersifat nonfiksi alias fakta sudah dijelaskan di atas. Sekarang, jenis-jenis tulisan beralih ke bagian fiksi. Saya akan menjelaskan seputar jenis cerita pendek atau biasa disebut cerpen.

Cerpen adalah salah satu karya sastra prosa yang lebih mentitikberatkan pada cerita fiksi walaupun mengambil dari cerita fakta. Banyak sekali cerpen-cerpen yang menceritakan sesuai fakta yang ada di lapangan. Apakah ada karya cerpen atau karya fiksi yang tidak mengandalkan fakta? Tidak ada. Tentunya, unsur fiksinya tetap kental yang meliputi alur, konflik dan yang lainnya. Kalau disandingkan dengan novel, cerpen lebih mirip intisari dari sebuah cerita novel. Artinya, cerpen dan novel berangkat dari aturan penulisan yang sama dalam hal unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Banyak orang menganggap remeh dalam membuat cerpen. Pembuatan cerpen dianggap mudah mengingat tidak membutuhkan banyak halaman alias kata. Media masa sendiri menentukan batas kata sekitar 1000-2000 kata. Padahal, bila belum terbiasa menulis cerpen, penulis akan kesulitan meramunya sekalipun terbiasa menulis novel.

Apakah bisa tulisan jenis cerpen untuk kebutuhan buku? Bisa. Anda bisa melihat cara membuat cerpen untuk kepentingan buku di sini.

5. Jenis Tulisan Cerita Novel Alias Cerita Panjang Dalam Pengembangan

Dimanakah titik letak pembeda antara novel dan cerpen? Pembedannya hanya pada jumlah dalam proses pembuatan walaupun berangkat dari unsur intrinsik dan ekstrinsik yang sama. Bila cerpen mengandalkan kepadatan penulisan, novel lebih menentingkan pengembangan penulisan. Semakin mengembang, penulisannya semakin bagus. Mengapa? Bila dalam cerpen hanya ada satu 1 tokoh utama yang menonjol, tokoh novel bisa memiliki lebih dari 3 tokoh utama. Begitu juga dengan latar, karakter, alur dan lainnya, penulisan novel harus mengalami pengembangan. Tetapi, pengembangan novel harus terukur, tidak sembarangan. Penyakit pemula biasanya latah mengembangkan tulisan tanpa memperhatikan kepentingan penulisannya.

Apakah semua novel harus fiksi? Pada intinya, pembuatan novel mengalami apa yang disebut “kolaboratif”. Intinya, novel tidak bisa berdiri sendiri hanya mengandalkan cerita hayalan. Novel harus mengandalkan sebagian besar fakta-fakta yang terjadi, baik ilmiah, berita, interaksi harian dan sebagainya. Memang, penghadirkan cerita fakta dalam novel agak menyulitkan karena cakupan ceritanya cukup luas, tidak seperti cerpen. Sehingga, penulis novel harusk memiliki daya imajinatif dan konsentrasi yang tinggi untuk membuahkan karya yang berkualitas terbaik.

Bagaimana dengan jenis tulisan novel ilmiah atau novel sejarah? Ada beberapa ahli memiliki minat menuliskan keahliannya dalam bentuk novel. Hal ini sudah dilakukan oleh Kiai Agus Sunyoto dalam novel Suluk Malang Sungsang sampai berjilid-jilid. Informasi yang dihadirkan dalam novel berdasarkan arsip sejarah. Tentunya, arsip sejarah yang membahas kehidupan para tokoh. Lalu dari hal itu diracik sedemikian rupa sampai menghasilkan novel. Apakah ada kisah fiksi dalam pembuatan novel jenis ini? Entahlah. Yang jelas, masing-masing sejarah masa lalu memiliki karakter, alur, konflik dan solusinya sendiri. Jadi, ahli sejarah atau ilmuan tidak perlu lagi menuliskan konflik atau solusi berdasarkan rekaannya sendiri.

Baca: Buku Novel Cinta Diminat Remaja

6. Jenis Tulisan Naskah Drama Dan Hubungan Erat Dengan Novel

Drama dibedakan menjadi dua jenis. Hal ini berangkat dari sebuah pengertian. Drama pengertian luas adalah pementasan sebuah cerita yang dilakukan beberapa lakon (biasa disebut artis) untuk kebutuhan khalayak umum atau konsumsi publik seperti ditampilkan dalam bioskop atau tv. Sedangkan drama pengertian sempit adalah pementasan sebuah cerita yang dilakukan beberapa lakon di suatu tempat khusus alias panggung. Hal ini mempengaruhi cara membuat naskah khususnya dalam hal setting atau latar.

Sekarang, beralih ke jenis tulisan naskah drama.

Bagaimana pembahasan antara naskah drama dengan novel? Untuk membahas masalah ini, seterusnya saya memfokuskan pada jenis drama dalam pengertian luas yang kebutuhannya untuk pementasan di muka umum. Hal ini jauh lebih selaras dengan novel.

Secara unsur intrinsik dan ekstrinsik, penulisan naskah drama hampir sama dengan novel. Mengapa? Perfileman atau drama-drama yang dipentaskan hampir sama isinya dengan cerita yang ada di novel. Bila berbicara penokohan, ada beberapa tokoh yang ditampilkan dalam naskah drama dan novel. Begitu juga alur, naskah drama dan novel sama-sama memiliki alur yang memenuhi aturan yang sama. Masalah latar tempat, naskah drama dan novel memiliki kesamaan karena menempatkan tokoh di tempat yang berbeda-beda. Intinya, berangkat dari proses penulisan, naskah drama dan novel memiliki kesamaan.

Apa perbedaan jenis tulisan novel dan naskah drama? Tentunya, antara keduanya memiliki perbedaan. Naskah drama berkepentingan untuk pementasan, divisualkan. Naskah drama pun harus menyesuaikan dengan lokasi yang akan menjadi targetnya. Pembuatannya harus penuh hati-hati dan realistis untuk kebutuhan pementasan. Dalam drama, penulis naskah drama tidak bisa membuat adegan terbang bila secara rill pementasan tidak bisa dilakukan. Bagaimana dengan novel? Novel tidak memiliki kepentingan untuk pementasan. Bila membuat novel, penulis boleh menulis sesuka hati bahkan sampai menceritakan tentang hidup di planet Mars. Walaupun tidak ada kepentingan untuk pementasan, novel bisa sebagai sumber inspirasi membuat naskah drama seperti yang pernah dialami novel Laskar Pelangi, Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih.

Apakah naskah drama dianggap sebagai buku? Tidak. Tetapi, hal ini bisa sebagai buku arsip. Artinya, naskah drama tidak bisa dijual dipasaran.

Kesimpulan

Dari jenis-jenis tulisan di atas, manakah yang anda pilih? Beberapa jenis tulisan memiliki skill tersendiri yang bisa jadi berbeda. Sebagai contohnya, mereka yang terbiasa menulis cerpen bukan lantas bisa menulis novel. Mereka bisa menulis novel tetapi tidak sematang dalam menulis cerpen. Contoh lainnya, penulis novel juga bernasib sama. Penulis novel akan kesulitan membuat cerita ringkas, padat dan berisi sebagai ciri khas dalam cerpen walaupun memang bisa menulisnya. Intinya, anda harus memilih satu atau dua jenis tulisan jika ingin mematangkan sebuah karya. Namun, anda bisa memilih semua jenis tulisan cerita bila ingin mengengembangkan dalam pembelajaran penulisan cerita.

Tentunya, jenis-jenis tulisan yang anda pilih seharusnya mengutamakan untuk pentingan membuat buku cerita